Personalisasi

Personalisasi

Bab 7 : Personalisasi 


Dulu semua orang melihat mesin pencari itu sama. Namun sekarang, tidak ada seorangpun yang berani meremehkan bagaimana cara pandang mesin pencari, tidak google, tidak juga bing ataupun yang lain. Tentu saja bukan berarti semua orang memandang sebelah mata cara kerja mesin pencari sekarang. Tapi mereka melihat mesin pencari sekarang dengan berbeda.

Salah satu personalisasi yang paling mudah ialah melihat asal negara si pemakai mesin pencari tersebut, dan mesin pencari tentu akan memberikan hasil berdasarkan dari asal negara si pemakai tersebut.

Misalkan seseorang yang berasal dari negri Amerika mencari dengan kata kunci "footbal", maka yang akan mereka dapatkan ialah hasil tentang American Football. Begitu pula dengan seseorang yang berasal dari negara lain yang mencari dengan kata kunci football. Mereka akan mendapatkan hasil mengenai soccer.

Mesin pencari tidak akan berhenti dalam personalisasi dalam tingkat negara. Mereka akan mempersonalisasi sampai ke tingkat kota, anda akan perlu memastikan bahwa website anda berkaitan dengan kota tersebut.

Apa yang orang orang cari di mesin pencari dan apa yang mereka dapatkan ketika mencari di mesin pencari? Situs apa yang sering mereka kunjungi? Apakah mereka sudah like sebuah website melalui facebook? share lewat twitter? atau +1 website tersebut?

Personalisasi ini disebut personalisasi history yang sering dipakai untuk membedakan beberapa cara google dan bing lakukan dalam menentukan hasil dari pencarian tersebut.

Apa yang akan orang orang pikirkan mengenai sebuah website? Bagaimana cara mereka memandang website tersebut? Google+ adalah satu dari sekian banyak cara mesin pencari menentukan ranking. Ketika seseorang melingkari situs anda di google+, maka google juga akan secara berangsur angsur mengubah cara pandang mereka terhadap website anda tersebut.






Pembangunan link & Ranking pada mesin pencari

Pembangunan link & Ranking pada mesin pencari

Pembangunan link & Ranking pada mesin pencari

Seperti yang sudah kita pelajari pada bab sebelumnya bahwa dalam membangun sebuah link, yang terpenting bukanlah bagaimana anda membuat link anda itu terlihat natural, namun yang terpenting adalah membuat link yang natural. 




Kualitas link
Pengandaiannya begini, jika anda sedang jatuh sakit, siapa yang akan anda percayai? Nasihat dari 2-3 dokter? ATAU 100 orang yang anda temui di perjalanan anda menemui dokter tersebut?

Yah kecuali kalau anda punya penggalaman yang sangat pahit dengan dokter, maka anda akan memilih nasihat dokter. Meskipun anda menerima beberapa opini dari beberapa orang, anda akan memilih untuk menerima opini yang berasal dari para profesional. Karena kualitas dari opini mereka lebih berbobot dan berlandaskan teori dan pengetahuan.

Ini juga berlaku dalam mesin pencari. Mereka akan menghitung jumlah link yang tertuju pada website anda, namun mereka tidak menghitungnya secara merata. Mereka akan menimbang bobot dan kualitas dari link yang akan dipertimbangkan mana yang bagus dan mana yang buruk.

Kata kunci & Anchor teks
Lihat saja Amazon, pusat jual beli online internasional. Link yang tertuju pada amazon sudah berjuta juta link jumlah nya, namun semua link tersebut tertuju pada kata kunci "buku" bukan malah "perahu". Kenapa? Karena orang orang selalu menanam link yang ada pada kata kunci "buku" bukan perahu, dan lagi Amazon tidak menjual perahu.

Kata kunci yang tertanam berupa link itu disebut dengan anchor teks, terlihat oleh mesin pencari bahwa satu website sedang mendeskripsikan website yang lainnya. Ini umpamanya seseorang sedan menunjuk ke anda dalam dunia nyata dan berkata "buku" pada anda, yang berarti kalau mau mencari buku, maka anda akan ada pada anda.

Jumlah Link
Banyak sekali website yang menjelaskan bahwa mendapatkan lebih banyak link akan mensukseskan strategi SEO anda. Walaupun demikian, jika anda mendapatkan berbagai link dari berbagai website, semua nya itu sama, 1000 link yang anda dapatkan dalam satu website itu juga kurang lebih sama dengan 1000 link yang anda dapatkan dalam 1000 website.

Dulu, memang jumlah link yang ada akan menentukan SEO anda, namun sekarang tidak lagi karena mesin pencari sudah mulai belajar bagaimana menentukan kualitas sebuah link yang ada.